Sabtu, 31 Juli 2010

SETITIK SINAR : aisyah

Cewek berjilbab yang bernama asli Siti Aisyah ini adalah anggota PMR Kelompok SMEA Negeri Cirebon (sekarang SMK N 1 Kedawung) yang pernah jadi sekretaris Orientasi PMR Kita Periode 1993/1994.
Cewek yang akrab dipanggil Iis ini kini mengabdikan dirinya di sebuah Taman Kanak-kanak Islam, yaitu TK Islam Raudhatul Athfal AN NAWWA 3 di kota Cirebon.
Jika ingin bersilahturohmi, silahkan hubungi di Jalan kandang Perahu Gang Gua Sininih No.19 RT 4 RW 11 Mekar Mulya Cirebon.

Puisi ini dia tulis saat masih duduk di bangku kelas 1 TU 1 (TU=Tata Usaha, sekarang namanya program studi AP/ Administrasi Perkantoran.

SETITIK SINAR

By : Aisyah


Begitu gelap hidup yang kualami
Tiada setitik sinarpun yang menerangi
Aku bagai hidup di alam mimpi
Yang merindukan sinar mentari

Kala itu datang setitik sinar terang
Menerangi hatiku yang kegelapan
Hidupku serasa terang benderang
Dan kucoba gapai harapan

Walau hanya setitik sinar
Namun hatiku begitu senang
Karena dia aku tersadar
Dalam hidup memang memerlukan seseorang

Namun kini sinar itu telah pergi
Akupun kembali hidup di alam mimpi
Aku tak tahu ke mana lagi harus kucari
Tuk menemukan sinar itu kembali

Terasa hampa hatiku saat ini
Setelah kepergian sang mentari
Kapankah dia kan kembali
Tuk menerangi hati ini

Profil Cerpenis : FITRI FEBRIANI

Nama Lengkap : Fitri Febriani
Nama Panggilan: Fitri, Febri, Pipit, Ryan, Tri, Fifi, Ani, Rini, Riri, Ririn, Riani, Fini, Fian, Tria, Brian, Ian, Feri, Rifa, Fefe, Aan, Ria, V, Vithree, Vitry
TTL : Cirebon, 6 Februari 1995
Alamat : Desa Tegalwangi, Bluk Mulya RT/ RW : 23/06 No.27 Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon 45154 Jawa Barat
Sekolah :
SD : SD N Tegalwangi = IA, IIA, IIIA, IVA, VA, VIB
SMP : SMP N 1 Weru = VIID, VIIID, IXD
SMK : SMK N 1 Kedawung = XAK3, XIAK3, XIIAK3
Hobby : membaca, menulis, jalan-jalan/ shopping, berenang, main basket
Cita-cita : seniman, manager, pengusaha
Makanan Favorit : baso
Miniman Favorit : jus melon, jus alpukat
Warna favorit : kuning, hitam
Lagu Favorit : Cinta Pertama
Band Favorit :
Penyanyi Favorit : Agnes Monica
Aktris Favorit : Aryani
Aktor Favorit : -
Film Favorit : Harry Potter
Nope : 085285613455, 08977081495/ 08996389679
Email : v3-260295yahoo.co.id
Facebook : v3-260295yahoo.co.id
Friendster : Aryani_v3_cacm.com
YM : v3-ryan95
Blog : http://vi3threefebryani.blogspot.com
Grup : fitri-lovers
twitter : v3-ryan95ayahoo.com

Pengantar Penulis :
Saat ini, saya ingin mengembangkan potensi-potensi yang saya miliki. saya ingin menggali lebih dalam lagi bakat dan kreativitas terpendam.

kumpulan cerpen ini saya buat dengan dukungan orang-orang sekitar yang saya sayangi. cewrpen-cerpen ini diambil berdasarkan pewngalaman diri saya dan orang lain maupun cerita fiktif.

saya membuat cerpen ini juga karena saya ingin agar masa-masa sekolah saya akan saya ingat selalu sampai kapan kapan pun.

walaupun saya masih awam, tapi saya berharap jika banyak orang yang menyukai cerpen-cerpen saya dan cerpen saya ini bermanfaat untuk membacanya, walaupun kata-kata dan tutur bahasanya kurang tertata dengan baik dan rapih.

03 nopember 2009

Rabu, 28 Juli 2010

BIRU (BencI tapi RindU)

By : Vietree Febriyanie

Bima, nama itu sangat mengusik telinga rury. rury sangat kesal jika mendengar nama Bima. mereka berdua salah musuh bebuyutan. semua itu berawal saat mereka baru akan menginjak kelas I SMP atau tepatnya saat mereka MOS. kebetulan saat mereka kelas I, mereka sekelas. saat hario pertama MOSrury terjatuh karena tubuhnya terdorong oleh tubuh bima, karena kakak kelas mereka mengira bima dan rury bercanda, merekapun dihukum dan dijemur dilapangaan sambil hormat pada bendera dan mereka dikalungiu kertas. rury bertuliskan saya gila dan bima bertuliskan saya jelek dan mereka diriasi oleh kakak kelasnya sepreti orang gila. semua siswa yang melihat mereka pun tertawa.

sejak SD,bima memang terkenal usil dan jail, sehingga teman-temannya banyak yang menjauhinya. semua keusilan bima tidak cukup sampai disitu. pada hari kedua MOS, bima kembali melakukan kejaiannya. saat semua siswa dikumpulkan di lapangan, tiba-tiba bima menarik rambut rury, rury p-un berbalik dan mendorong pundak bima. bima merasakan kesal dan dia langsung meraik rok yang dikenakan rury, karena memang rok rury sedikit kedodoran dan dia tidak mengenakan ikat pinggang, rok rury pun langsung melorot dab celana pendek bunga-bunganya pun terlihat. semua siswa yang ada di lapangan menjadi tertawa. rury pun merasa malu dan dia pun lari sambil menaikkan kembali roknya yang tadi jatuh untuk dirapihkan. mulai saat itu rury pun sangat membenci bima.

bagi rury, tiada hari tanpa kejailan bima. hamp[ir setiap hari rury menjadi korbnan kejailan bima. kejailan bima bagaikan makan bagi rury. pagi, siang, sore tak pernah absen, hingga tak terasa mereka telah menginjak kelas SMP.
"kok udah satu minggu si busy gak keliatan ya..biasanya dia gak pernah absen ngejailin gue." kata rury ama temen-emennya.
busy adalah pamnggilan rury pada bima.
"gue denger-denger katanya dia lagi sakit." kata tita teman rury.
"gak, gue denger dari guru katanya dia mau pindah sekolah." kata dita.
"ah, yang bener? masa dia mau pindah sekolah>' kata rury kaget.
"yaudah, kalo loe mau tau yang sebenernya loe dateng aja ke rumahnya." kata rita.
"gak ah, gengsi dong. masa cewe main ke rumah cowok." kata rury.
"ya udah, kalo loe gak mau tau yang sebenernya.' kata rita.
"ya udah iya. besok gue ke rumah dia." kata rury.

keesokan harinya setelah pulang sekolah, rury pun melaksanakan niatnya untuk menjenguk bima.
"Loe sakit apa bim?" tanya rury
"gak papa kok. gue cuma kecapean aja." jawab bima
"oh..oh ya, denger-denger katanya loe mau pindah sekolah ya?"
"Iya"
"emang kenapa loe pindah?"
"gue disuruh bonyok gue, katanya sih biar bue gak bandel lagi."
"oh...ya udah , gue pulang dulu ya. semoga cepet sembuh."
"ya, thanks ya udah jenguk gue."
"nanti kalo loe pindah pasti gue kangen ama kejailan loe.
"bisa aja loe."

sudah minggu setelah rury menjenguk bima bima belum juga masuk ke sekolah.
"oh..aku rindu padamu bima." kata rita agak menyindir rury.
"ah..apaan sih." kata rury.
"katanya benci, tapi kok rindu.' kata dita
"udah ah, gak usah urusin dia lagi. mendingan kita ke kantin yuk. gue traktir deh." kata rury
"ok." dita dan rita serempak
merekapun bersama-sama pergi ke kantin.
"eh, kenapa sih? kalian berdua kok liat gue kaya gitu. emang di belakang gue ada apa?" tanya rurya.
rita dan dita hanya diam sambil senyum-senyum, karena penasaran rury pun menoleh ke belakang. tak disangka dibelakang rury adalah bima.
"bim, loe ngapain di sini? " tanya rury.
"terserah gue dong, ini kan sekolah gue." jawab bima
"jadi loe gak jadi pindah?"
"yoi, bener banget."
rury pun memeluk bima
"ciee....cieee..." kata rita dan dita.
"bim, gue seneng banget loe gak jadi pindah." kata rury.
"apalagi gue. gue lebih seneng daripada loe karena gue bisa ngusilin loe lagi. " kata bima
bima langsung menarik rambut panjang rury. rury pun langsung membalasnya dan menarik rambut gondrong bima. setelah itu bima mengambil tas rury yang tadinya berada di atas meja kantin di tempat mereke makan. tas itu pun dibawa lari bima dan akhirnya terpaksa rury harus mengejarnya. terjadilah kejarkejaran, mereka kejar-kejaran samp[ai mengelilingi sekolah dan lapangan, hingga siswa yang melihat pun tertawa dan terheran-heran. mereka berdua tidak menghiraukannya. setelah capek, merekapun berhenti di tengah ;apangan dengan nafas terengah-engah. bima pun mengembalikan tas rury dan rury segera mengambilnya dengan cepat karena takut tasnya dirampas bisa kembali. tiba-tiba tangan bima yang kuat merangkul leher rury dengan erat dan rury pun agak kesakitan.
"gue seneng deh bisa sama loe lagi." kata bima
"gue juga sama bim."
"sorry ya kalo selama ini gue ngeselin, ngejengkelin, suka bikin loe marah, terus juga loe kena batunya. gara-gara kejailan gue loe malah dihukum, terus daipanggil guru bp bahkan ortu loe juga dipanggil. pasti loe sebel banget kan ama gue." kata bima
"ya..emang sih, loe kadang ngeselin...banget, tapi kadang juga lucu dan bikin gue ketawa. ya..tapi loe usilin gue jangan keseringan nanti gue malah bosan. kalo sekali-kali usil ya...boleh lah." kata rury.
"tapi loe seneng kan, kalo gue usilin?"
"emang sih, kalo loe usilin gue, kadang gue sebel dan benci ama loe. tapi kalo loe gak ngusilin gue, gue jadi rindu .
"oh..jadi loe benci tapi rindu ama gue?"
"ya..gitu deh."
"jadi loe suka kalo gue usilin?
"gimana ya?"
"ngaku aja."
"iyah deh."
tiba-tiba bima menarik rambut rury.
"kok loe tarik rambut gue?"
"katanya loe suka kalo gue usilin."
"awas...ya..."
mereka pun kembali kejar-kejaran

KUE CINTA

bY : vI3tree Febriyani

"Nta, gue mau ke wc nih!" kata syifa
"Oh..ya, wcnya ada di bawah. Loe tinggal turun, wcnya ada di samping dapur," sinta menyahut.
"Ok." kata syifa.
Ting nong, ting nong..suara bel di rumah sinta berbunyi.
Permisi." suara seorang laki-laki.
"Ya, tunggu sebentar." kata sinta
sinta membuka pintu rumahnya.
"Apa benar ini jalan coklat nomor 14, ' kata seorang laki-laki.
"iya benar, Loe siapa dan ada keperluan apa?" tanya sinta
"saya ciko, saya mau mengantarkan kue pesanan anda." kata ciko sang pengantar kue.
"kue? siapa yang pesan kue?" kata sinta
"Loh, tadi mbak bilang ini jalan coklat nomor 14, di sini tertera alamatnya. mbak kan yang memesan kue?" kata ciko sedikit nyolot.
"enak aja, gue gak pesen kue koq, mas salah alamat kali." kata sinta
"bener kok, disini alamatnya. Mbak linglung kali kalau udah mesen kue." kata ciko
"enak aja gue dibilang linglung. loe kali yang linglung." kata sinta nyolot.
"ya udah gini aja, mbak tinggal bayar pesenan kueini. bereskan!" kata ciko
"enak aja gue gak pesen suruh bayar. loe aja sana yang bayar!" kata sinta
"pokoknya mbak harus bayarda saya akan serahkan kue ini.' kta ciko sambil mengulurkan tangannya yang sedang memegang kue.
"gak. gue gak mau ." kata sinta sambil mendorong kuenya.
"bayar!"kata ciko sambil mengulurkan kembali tangannya.
"enggak!" kata sinta sambil kembali mendorong kuenya.
"bayar!"
"nggak!!!"

kedua orang itu tetap bersitegang dan tidak ada salah satu yang mau mengalah, karena suara mereka terdengar keras hingga syifa yang ada di toilet mendengar percekcokan mereka dan syifa pun keluar dari toilet dan berniat untuk melerainya.

"Eih, ada apa sih? ribut banget.'ata syifa sambil berjalan mendekati sinta dan ciko.
"wah, ganteng banget.' ucap syifa dengan nada pelan saat berada di samping sinta.
"udah deh, gak usah kampungan." kata sinta memarahi syifa.
"begini mbak, saya mau mengantarkan pesanan kue tapi mbak ini tidak mau menerima padahal bener kok disini alamatnya.' kata ciko menjelaskan
"oh...itu toh masalahnya. gini ya...biar gue clearin. jadi yang pesen kue itu gue." kata syifa.
"tuh kan mbak, udah saya bilang kalo disini tuh ada yang pesen kue. makanya mbak jangan nyolot dulu dong.' kata ciko
"kok loe gak bilang sih kalo pesen kue, gue kan jadi malu," ucap sinta dengan nada pelan.
"ya udah nih, kuenya dan mbak tinggal bayar." kata ciko.
"makasih ya mas.' kata syifa.
"ya udah saya permisi, kalau mau pesen lagi tinggal telepon ya! " kata ciko
"eh tunggu, etunggu, tunggu, mas saya minta kartu nama dong.' kata syifa.
"eh, loh malu-maluin banget sih. kampungan tau gak?" kata sinta
"biarin...makasih ya mas." kata syifa.
"sama-sama"

syifa melihat kartu nama yang diberikan ciko.
"gue suka deh cowo kaya dia. udah ganteng, baik lagi,." kata syifa.
"alah..loe aja yang ngelebih-lebihin.' kata sinta
"ya udah kita makan yuk kuenya." ajak syifa.

syifa dan sinta pun membawa kuenya ke dalam kamar dan memakannya sambil ngobrol.
"iya ya ternyata enak juga kuenya." kata sinta.
"iya, gue udah langganan lagi..tapi kayaknya ciko itu karyawan baru deh. soalnya selama ini gue belum pernah liat dia." kata syifa.
"eh fa, gue kan bentar lagi ultah. kayaknya gue udah jatuh hati sama kuenya. gue pesen kuenya di sna aja deh.' kata sinta.
"jatuh hatu sama kuenya apa sama sikonya?" kata syifa.
"apaan sih."sinta tersipu malu.
"ih, muka loe merah tuh.hayo.lo beneran suka ya sama ciko? ngaku deh" desak sifa
"gak koq, siapa lagi yang suka sma ciko. loe kali yang suka."
"emang , gue suka kok sama ciko. tapi loe jangan cemburu ya?" kata syifa.
"ih..cemburu, enggak la yau." sahut sinta.
"iya ..Percaya deh>' kata syifa.
"ya emang harus."kata sinta
* * *
Suatu hari sinta pergi ke mall untuk membeli keperluan ultahnuya. tak disangka saat sinta sedang melihat pernak-pernik di sebuh toko, dia berpapasan denga ciko, orang yang saat ini ia benci. sinta pun memasang muka masam di hadpan ciko dan dia segera pergi meninggalkannya untuk pergi ke toko lain. saat sinta akan menaiki eskalator menuju lantai dua, ciko terus memandanginya sembari turun menggunakan eskalator menuju lantai satu. sinta tidak suka kalau ciko terus memandanginya.
"apa loe liat-liat." kata sinta sambil melotot.
"ih...pede banget. mata-mata gue apa urusannya ama loe.' kata cio memancing emosi.
"dasar, cowok nyebelin.' kata sinta.

sinta langsung mengeluarkan dompet dari kantong belanjaannya yang baru dibelinya dan melemparkannya ke arah ciko. ternyata lemparan sinta meleset karena ciko menghinar dan akhirnya dompet itu mengenai ibu-ibu yang sedang berdiri di lantai satu. sinta merasa tidak enak dan langsung turun kembali ke lantai satu.
"maaf bu, saya gak sengaja. di sih memancing emosi saya." kata sinta sambil menunjuk jarinya ke arah ciko.
'ya udahlah gak papa, ibu ngerti kok, kalo orang pacaran kan biasa ribut." kata ibu-ibu.
"siapa lagi yang pacaran sama dia.' kata sinta.
"udah gak usah malu-malu. ibu tahu kok kalo kalian itu sama-sama suka.' kata ibu-ibu.
"udah lah bu gak usah dibahas. sekali lagi saya minta maaf ya bu." kata sinta.
'ya , ibu maafin." kata ibu.
* * *
"Nta, gue punya kabar buruk buat loe. kayaknya loe gak bisa ngerayain ultah loe deh. " kata syifa.
"Kenapa?" tanya sinta
"saatnya event organizernya gak bisa bantu kita. mereka semua lagi sibuk dan pembuat kue di tempat ciko juga lagi sibuk jadi gak bisa bantu." jelas syifa.
"cari yang lain aja dong, event organizer sama tempat mesen kue kan gak cuma itu." kata sinta.
"tapi semuanya sibuk." jelas syifa
"Kok bisa? tanya sinta
"ya, soalnya kan lagi banyak orang hajatan." kata syifa.
"terus pernak-pernik ini mau dikemanain dong? gue udah belanja banyak nih.'
"gimana kalau acara ultahnya dirayain kecil-kecilan aja. ya paling kita undang temen-temen deket aja, terus masalah kue kita gak usah pesen. beli aja yang kecil di toko kue."
"ok, kalu gitu loe yang ngatur semuanya." kata sinta
"beres bos."
semua persiapan acara ultah sinta telah dipersiapkan oleh syifa.
* * *
Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. saat acara ultah sinta akan dimuali tiba-tiba lampu di rumah sinta mati. semua ruanagn pun menjadi gelap, tapi aneh sekali sinta tidak mendengar sura orang satu pun. padahal biasanya teman-temannya akan panik jika lampu mati. untunglaha lampu mati hanya terjadi beberapa menit dan kemudian lampu me nyala kembali. sinta sangat terkejut saat teman-temannya menyanyikan lagu happy brithday dan yang membawa kuenya adalah orang yang ia benci yaitu ciko. diatas kue tertancap lilin yang berbentuk angka 17 dan diatasnya tertulis KUE CINTA.
"Apa maksudnya tulisan kue cinta itu?" tanya sinta
"KUE CINTA maksudnya ker CIko dan siNTA." jelas coki
"gue gak ngerti.' kata sinta
"gini. maksudnya kue ini buat coki dan sinta yang hari ini ultah,'; jelas syifa.
'jadi si coki hari ini juga ultah? sama kaya gue dong." kata sinta
'yoi." kata syifa.
""kok loe bisa tahu kalo coki ultahnya sama kaya gue." tanya sinta.
"jadi gini ceritanya. gue sama coki itu sebenarnya udah akrab dan sering smsan/ telfontelfonan. waktu gue tahu kalo coki ultahnya bareng ma loe, gue usul sama coki buat ngerayain bareng. tapi si cokitakuit loe gak mau soalnya loe kan sebel banget sama coki. jadi tanpa sepengetahuan loe kita udah ngerencanain ini semua. sebenarnya gue gak jadi nyewa eventorganizer tapi gue bilang ke loe kalo semua event organizernya sibuk biar kita bisa ngerayain ultah loe seuai rencana. kue ini jugadibuat sendiri loh sama coki. gue baru tahu kalocoki sebenarnya jago bikin kue. coki juga pernah bilang kalo kalian pernah ketemu di mall waktu coki beli pernak-pernik buat ultah dia. sebenarnya coki pengen lagi akrab ama loe, cuma loenya aja yang selalau mendramatisir keadaan kalo ketemu dia. gue kan udah peranah bilang kalo si coki tuh sebenernya baik. ya udahalah daripada lilinya keburu abis tiup dulu dong, tapi jangan lupa make a wash ya.." kata syifa.

setelah mereka berdua meniup lilin, semua tamu pun bertepuk tangan.
"ini, kado buat kalian.' kata syifa sambil menyerahkan secarik kertas dan sebuah kotak kecil.
setelah kotak kecil pemberian syifa dibuka, ternyata kotak itu berisi 2 buah kalung yang berbentuk huruf yang berinisial C dan S. kalung itupun mereka pakai sesuai dengan inisial mereka. ciko huruf C dan sint huruf S. setelah secarik kertas itu dibuka, ciko dan sinta pun membacanya. isinya adlah.

RESEP SPESIAL KUE CINTA
bahan :
-2 buah hati
-1 batang cinta
1 kg kasih sayang
1/4 kg kemesraan
bumbu :
-1 ons setia
-1 gram curiga
-1 ons cemburu
1 sdm kejujuran
rasa :
- gelish
- kangen
- resah
cara ;
- 1 kan hati menjadi cinta
- kasih rasa dan tepikan curiga
- hilangkan cemburu
- tuangkan kasih sayang di atasnya
- hiasi dengan kesetiaan
- terakhir, taruhi dengan kejujuran

kue pun siap untuk dicoba

"ini maksudnya apa fa? "tanya sinta
"ya...itu resep kue cinta." kata syfa
"loe itu, ada-ada aja ya.' kata ciko
"ya iya dong, maklum gue kan orang paling kreatif se dunia. he,he..ciko boleh dong nanti loe ajarin gue buat kue yang enak, terutama kue cinta.' kata syifa.
"ok, gue akan ngajarin loe bikin kue yang paling enak dan gue bakal nyoba bikin kue dari resep yang loe kasih tadi.' kata ciko.
"kalo gitu gue tunggu kuenya. nanti loe tinggal kirim ke rumah gue. inget ya..orang pertama yang harus coba kue itu gue, jangan orang lain." kata sinta
"pasti dong, gue akan buat kue cinta itu dengan sepenuh hati dn tentu aja orang yang pertama kali harus coba adlah sinta, karena kue cinta dibuat dari ketulusan hati CIko dan siNTa yang akan menghasilkan KUE CINTA." kata Ciko

MAGNET CINTA

By : vi3tree Febriyani

seorang guru fisika sedang menerangkan pelajaran tentang magnet di depan murid-muridnya.
"Anak-anak, magnet batang terdiri dari kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila ada 2 magnet batang dean kutub sejenis didekatkan maka akan terjadi tolak menolak, dan jika kutub yang tidak sejenis didekatkan maka akan terjadi tarik menarik. sama seperti kalian, jika antara perempuan dengan perempuan maka akan terjadi tolak menolak dan jika antara perempuan dan laki-laki maka akan terjadi tarik menarik. tapi kalo sesama laki-laki saling tarik menarik, itu lain lagi, berarti orang itu tidak normal", jelas Ibu Linda.

Setelah mendengar semua penjelasan dari Ibu Linda, semua siswa tertawa terbahak-bahak tak terkecuali Rini, siswi yang paling menarik perhatian para siswa di kelasnya yaitu kelas IXC. Saaat semua siswa sedang asyik tertawa, tiba-tiba kepala sekolah masuk dengan seorang siswi.
"Anak-anakku sekalian, di kelas ini kalian akan mendapatkan teman baru, dia p[indahan dari jakarta, dia pindah ke sekolah ini karena ayahnya dinis di sini. namanya Eca dan tolong kalian bimbing Ecva, mengerti anak-anak?" kata Kepsek.
"mengerti, pak." kata murid-murid dengan sewrempak.
"Eh, si eca cantik juga ya." kata oton siswa kelas IXC.
"Gak cantik lagi, dia tuh kaya bidadari, kecantikannya melebihi kecantikan Rini, siswi tercantiok di kelas kita." kata Rino
"Yoi bro, gue setuju." kata surya.
"Ya udah, gimana kalo kita deketin dia. " usul dion
"Yuk..bareng-bareng naik pangkat. berangkat." kata Rino

mereka pun mendekati eca yang sedang membaca buku di mejanya.
"hay ca..kemnalin gue surya." kata surya
"Gue dion dan ini temen gue rino. oh ya..btw loe lagi baca buku apa?" kata dion
"gue lagi baca buku IPS. kan habis istirahat mau ulangan." kata eca.
"Wah...ternyata eca rajin juga ya.." kata rino
"ya..kalo gak belajar nanti gue gak lulus lagi." kata eca.
"iya ya..he,he,he." kata surya

dio tempat lain, di rungan yang sma. rini dan teman-temannya sedang membicarakan eca.
"eh, liat Rin, dion and the gank lagi deketin si eca tuh." kata farah
"ya, biasanya mereka deketin loe, kok sekarang pindah ke eca sih?" kata rita
"ya, ngapain sih mereka deketin eca segala. nanti si eca besar kepala lagi. secara dion and the gank kan paling cakep di sekolah kita." kata rini
"Iya, bener banget tuh, si ecah kaya magnet aja sih, bisa narik perhatian para cowok, tapi loe kalah rin sama eca.' kata farah.
"tadinya loe juga kaya magnet, bisa narik perhatian cowok, tapi sekarang si eca yang jadi magnetnya." kata rita.
"ya..emang dasar cowok-cowoknya aja yang kegatelan. ada cewek yang lebih cantik, cewe yang lama dianggurin. persis banget kaya magnet. kalo kutub beda jenis diodeketin pasti akan tarik menarik kecuali kalo magnet yang satunya sudah dibakar, dipukul. ya..pokoknya gak dijaga dengan baik deh..pasti kedua kutub magnet yang beda jenis itu akan lemah daya tarik menariknya. tapi kalo yang tadinya dijaga dengan baik dideketin ma magnet yang baru dan beda aja susah buat dilepasin.' jelas rini.
"ore...sekarang si rini udah pinter nih, padahal tadinya loe anti banget ama pelajaran fisika.' kata farah.
"Benar juga kata bu Linda, ternyata fisika itu gak serumit yang kita bayangin. kalo kita berusaha buat mempelajarinya dan memepelajarinya juga bisa dengan berbagai hal seperti ngartiin teori ama kehidupan sehari-hari kita." jelas rita.
"ya udah kalo gitu kita gak usah mikirin masalah cinta. kita pikirin aja dulu masa depan kita. kan kalo kita udah berhasil , gak ditarik juga pasti cowok dateng sendiri." kata rini
"emang betul, ngapain kita buang waktu untuk cinta kalo cinta gak bisa bikin kita maju dan berhasil. mending kita buang waktu kita buat cari ilmu yang berguna buat masa depan kita." kata farah.
"ternyata dengan datangnya ecake sini dan kelakuan kucing garong itu, kita bisa mengambil contoh dan hikmahnya. ya paling gak kita gak usah takut lahgi kalo lagi pelajaran fisika. masalah listriklah, rumuslah. kalo kita mau berusaha buat mempelajarinya pasti kita bisa." kata rita.
"yups...betul banget. teori magnet dan teori cinta semuanya emang bikin bingung. tapi kalo kita udah mendalami itu semua pasti akan terlihat mudah. jadi kalo gitu supaya kita lebih termotivasi untuk maju gimana kalo teori magnet dfan teori cinta kita gabungan jadi teori MAGNET CINTA." kata rini

TERIMAKASIH GURU

By : V3 Febriyani

Meta Pertiwi biasadipanggil Meta. sekarang duduk dibangku kelas 3 SMP/ Kelas VII. meta memang termasuk siswi yang pandai, kreatif dan berprestasi. Bisa dibilang dia siswi yang cukup teladan, berpotensi dan multitalenta, tapi sayang sekali, karena dia anak yang pemalu jadi dia kuper alias kurang pergaulan. sehingga teman-temannya tidak banyak yang mengetahui potensi yang ada di dalam dirinya dan hanya beberapa orang saja yang telah mengetahui bakatnya. salah satunya adalah guru di smpnya yaitu Ibu Isma.
Suatu hari ibu isma selaku wali kelas VIIIF yang mengajar di kelas meta, memerintahkan murid-muridnya untuk menyanyikan lagu daerah. semua murid pun maju satu persatu, begitu juga dengan Meta. saat meta menyanyi, semua teman-temannya terpukau. meta terlihat begitu percaya diri dan suaranya terdengar merdu, lantang dan lepas seolah tak ada beban. sejak saat itu teman-teman meta pun tidak lagi meremehkan dan menganggapnya enteng dan mereka lebih menghargai meta.

"Meta, ibu mau bicara berdua dengan kamu, nanti setelah pulang sekolah, kamu ke kantor ya!" suruh Ibu Isma.

meta pun menjalankan apa yang diperintahkan oleh Ibu isma.
"permisi bu...." kata meta.
"Ya..meta, silakan kamu duduk. meta, ibu tahu kalau kamu pintar dan berbakat, tapi kenapa kamu gak ngembangin itu? kenapa kamu selalu diam kalau di kelas. kamu lagi ada masalah?
"saya minder bu?" ucap meta
"Minder kenapa? apa ada pacar kamu di kelas? atau kamu suka sama teman sekelas kamu? tanya ibu isma.
"ah..ibu..bukan begitu. saya minder karena saya merasa gak ada apa-apanya didepan teman-teman bu."
"kata siapa? kamu ini sebenarnya berbakat, kamu kreatif, kamu bisa menggambar, bahkan kamu pernah juara menggambar. suara kamu bagus. sampai-samapai teman-teman kamu terpukau waktu kamu nyanyi. kamu pinter ipa dan bahasa indonesia, apalagi dengar-dengar kamu bisa buat cerpen, terus masalah kamu apa? tanya bu isma.
"Minder itu bu..mungkin itu bawaan dari kecil. soalnya dari kecil aku tuh pendiem gak kaya kakak dan adikku. dari kecil sampai sekarang aku yang paling pendiem dan jarng ngomong. makanya kau gak terbiasa."kata meta.
"sebenarnya ibu menyayangkan sekalai kalau bakat kamu itu tidak dikembangkan." kata Ibu Isma.
"saya juga ingin sekali mengembangkan bkat saya. saya tidak ingin menjadi anak yang kuper, pemalu dan diremehkan oleh orang lain. tapi itu sangat sulit buat saya bu..saya ingin sekali menunjukkan pada semua orang kalau saya bisa dan saya mampu. sya bukan sampah yang bisa dilempar-lempar dan dibuang seenaknya jika tidak dibutuhkan lagi, tapi bagaimana caranya? kata meta
"Kamu harus membiasakan diri untuk bicara di depan umum. kamu gak usah malu jika berhadapan dengan teman-teman kamu dan kamu jangan menjadikan semua itu beban buat diri kamu, akrena semakin kamu terbebani, maka semakin sulit buat kamu utnuk melaksanaknnya. jadi pesan ibu, jalani hidup ini sesuai dengan kata hatikamu. raihalah semua yang terbaik . nikmatilah hidup, tapiawas jangan sampai kamu lali untuk menjalankan ibadah, dan untuk mengusir minder kamu, jika berhadapan denga orang yang membuat kamu minder usahakan rilekskan dulu pikiran dan hati kamu, lalu bacalah doa dan anggap saja kamu adalah angin dan semua yang kamu hadapi itu adalah rumput, sehingga kamu akan membawa rumput itu ke manapun arah kamu menuju. kamu miring ke kanan , mereka miring kekanan dan begitu pun sebaliknya. kalau ada kritikan dari teman kamu, maka saringlah kritikan itu, yang baik dan bermanfaat kamu ambil, yang buruk dan tidak bermanfaat kamu buang dan kritikan yang tidak bermnamnfaat itu anggap saja hanya angin lalu. ikutilah kata-kata orang bijak dan sholeh, jangan mengikuti orang bajingan dan salah, karena semua itu akan membuat kamu semakin hancur. kunci dari semua pesan ibu adalah berusaha, berdoa dan sabar. jangan kamu tinggalkan salah satu dari ketiga kunci itu karena jika satu saja hilang maka tubuhmu akan pincang dan tidak dapat menghadapi kejamnya kehidupan. jadi yang harus selalu kamu ingat adalah percaya diri, tanamkan itu dalam hati, Insya Alllah kamu akan berhasil," saran Ibu Isma.

"terimakasih buh, ibu adalah motivator buat aku. aku akan berusaha menjalankn semua yang ibu perintahkan. terimaksih ya bu," kata Meta
"Sama-sama," kata ibu isma
* * *
Setelah berkonsultasi dengan ibu isma, meta pun menjadi lebih percaya diri dan lebih berani dan berkat semua itu, meta berhasil meraih prestasi yang di inginkan. di sekolah meta mulaui dikenal karena prestasinya. seperti menajdi juara kelas, juara menggambar, juara nyanyi antar kabupaten, bahkan setiap bulan dia diminta membuat cerpen untuk sebuah majalah remaja yang cukup terkenal.

memang semua bisa kita capai asal ada niat dan kemampuan dan semua itu takkan bisa diraih tanpa dukungan atau motivasi dari orang-orang terdekat. slah satunya adalah orang tua kedua di sekolah, yaitu guru. kita takkan bisa berdiri tegak tanpa mereka. seperti halnya pohon besar yang tettiup angin, jika akarnya tidak kuat, maka butuh penyanggah agar pohon besar itu tidak jatuh dan butuh penyanggah yang kuat pula agar penyanggah tidak tertindih pohon besar. Penyangga itu seperti halnya seorang guru.

Meta telah berhasil mengajar semua harapan yang tadinya menurut dia harapan itu hanyalah mimpi belaka. tapi semua itu telah metya buktikan. rumah takkan bisa kokoh berdirih tanpa ada pondasi dan tiang penyanggah yang kuat. Pondasinya adlah iman, tiang penyangganya adalah orang tua atau guru.
Terimakah guru.