Minggu, 25 April 2010

BRONIEZ UNTUK KIRAN

by : v3 FEBRIANI

Kiran dan Maudy hari minggu ini pergi ke mall untuk melepaskan rasa penat setelah satu minggu penuh memeras otak mereka untuk belajar. Apalagi sekarang ini mereka telah duduk di bangku kelas 3 SMA dan mempersiapkan diri mereka untuk masuk ke jenjang kuliah.

Setiap hari minggu, Kiran pasti pergi ke mall. Kegemarannya hanya belanja, belanja dan belanja. Walaupun umurnya kini sudah 16 tahun, tapi dia masih belum bersifat dewasa dan belum bisa berhemat.

Kiran punya penyakit yang namanya "LAPER MATA", yaitu penyakit yang timbul jika seseorang yang memilki penyakit tersebut melihat benda-benda yang menarik perhatiannya, maka ia sangat berkeinginan untuk membelinya atau memilikinya. Padahal dia tidak terlalu membutuhkan benda tersebut. Jika dia belum mendapatkan benda yang diinginkan, pasti hatinya akan terus gelisah dan sifat yang timbul tentu saja pemborosan, karena sifatnya itu, teman-temannya pun sering menyebutnya kikir.

"Kir, Loe beneran mau beli baju intu? Harganya mahal Loe Kir. padhal minggu lalu kn loe udah beli 2 baju, masa sekarang mau beli baju lagi," tegas Maudy.
"Iya, gue tau. Tapi yang ini beda ma...Bajunya lucu banget. Warnanya cerah, motofnya cantik, ada pita-pitanya lagi. gak kayak baju gue yang kemarin," ucap kiran coba membela diri.
"Kayaknya baju ini mirip deh sama baju loe minggu lalu. kan baju loe yang minggu lalu juga motifnya bunga." maudy mengingatkan.
"Iya... tapi gue pengen banget," rengek Kiran.
"Udah....Loe tahan aja dulu. Mendingan uangnya Loe tabung buat biaya masuk kuliah nanti." saran maudy.
"Em....gimana yah? Ya udah gue nurut aja apa kata Loe." kiran pasrah
"Gitu dong. sekali-kali loe turutin kata gue." Maudy meringis.
"Iya mama Maudy."

Setelah meninggalkan toko baru karena Kiran batal membeli baju. Merka pun kembali mengelilingi mall. Sepanjang perjalanan kiran hanya tertunduk lesu tak bersemangat, karena kepala Kiran terus tertunduk ia pun tidak tahu kalau Maudy telah terpisah satu meter darinya, karena Maudy ingin berbelok, secara refleks, Maudy menarik tangan kiran. tapi tiba-tiba Kiran menabrak seorang cowok cakep yang hendak melintas. Akibatnya, Kiran dan cowok cakep itu pun terpental dn jatuh. maudy langsung membangunkan Kiran.
"Eh, kalo jalan pake mata dong, jangan pake dengkul," sambar Kiran.
Cowok itu hanya senyum-senyum tak menanggapi perkataan Kiran.
"Loe denger gak kata gue? Dasar bolot, saiko Loe." sentak Kiran
"Udah Kir, gak usah diladenin, bikin makan ati aja. nanti Loe tambah naik darah," Maudy mencoba mendinginkan suasana.
Kiran dan Maudy pun pergi meninggalkan cowok cakep gak jelas itu sendirian yang sedari tadi hanya berdiri terpaku.
* * *
Hari ini Kiran, maudy dan Yani pergi ke kafe langganan mereka. Rencananya pacar Yani yaitu Wanto datang ke sana bersama sepupunya yaitu Rama. Tak beberapa lama setelah Kiran, maudy dan Yani tiba, Wanto dan sepupunya Rama pun datang. kiran kaget bukan kepalang ternyata Rama adalah orang yang keamrin ia tabrak di mall.
"Hay semua. Kenalin ini sepupu gue Rama. Sekarang dia baru kelas 1 SMA. Umur dia baru 14 tahun." wanto memperkenalkan Rama.
"Oh..jadi Loe yang nabrak gue kemarin di mall."
"Enak aja. Bukannya Kiran yang nabrak gue."
Eh...jangan Loe panggil gue Kiran. loe kan lebih mudah ari gue jadi Loe harus panggil gue kakak."
"Gak mau, gue lebih nyaman panggil Loe Kiran kok."
"Ih..dasar anak kecil nyebelin."
"Siapa lagi yang anak kecil, gue kan udah kelas 1 SMA."
"Udah deh, terserah Loe."
"Oh ya, Kiran, besok Loe mau gak anterin gue ke mall?"
"gak mau"
"Kenapa?"
"males."
"Ayo dong, kali ini aja."
"Loe mau aja deh Kir, kasian tuh sepupuh gue." kata Wanto
"Ya udah deh, gue mau. Tapi kali ini aja ya."
"Ok deh, nanti gue jemput loe pulang sekolah."
* * *
Keesokan harinya, Kiran dan Rama pergi ke mall. Mereka pun memasuki toko baru.
"Wah...itu dia baju yang gue pengen dari kemarin." kata Kiran.
"Loe pengen baju itu? harganya mahal Loh, emang Loe punya duit?"
"Kemarin sih punya, tapi sekarang udah gak ada, udah gue beliin buku."
"Terus kenapa Loe kemarin gak beli bajunya?"
"gue disuruh nabung ama Maudy, ya udah deh kita keluar aja yuk!"

Merka pun keluar dari mall dan duduk di kursi panjang yang ada di taman depan mall.
"Kiran, gue mau ngomong sesuatu."
"ngomong apa?"
"Gue..gue..suka sama Loe."
"Apa??? Loe suka sama gue? tapi loe kan msih kecil. Umur kita kan beda 2 tahun."
"Gue tau. tapi umur kan gak menghalangi seseorang untuk saling menciantai."
"Emang kenapa sih Loe suka sama gue?"
"Gak tau."
"Loh..kok gitu, tapi gue butuh kepastian kenapa Loe suka sama gue."
"Ya...gue gak tau."
"Ih..dasar aneh. Maaf rama gue gak bisa terima Loe."
"Ya udah, gak papa. Seenggaknya gue udh ungkapin perasaan gue yang sesungguhnya."

Dalam hati Kiran, ia berkata-kata("Rama, udah cakep, masih muda tapi bijaksana. sayang gue gak suka sama loe, gue cuma anggep adik, maaf ya rama kalo gue udah ngasih harapan ke loe")
* * *
"Kir, ada kabar buruk. rama katanya pindah lagi ke surabaya. tapi dia titip sesuatu buat Loe."kata yani.
yanipun memberikan kado besar yang dititpkan Rama kepada kiran.
"Gue kan gak ulang thun, kok dia ngsih kado segala."
Kiran pun membuka bingkisan dari Rama. setelah dibuka, ternyata Rama memberikannya baju yang selama ini ia inginkan, dan di dalamnya juga terdapat broniez dan sepucuk curat. kiran pun membaca surat tersebut yang isinya :

To
Kiran
Hay Kiran, mungkin saat loe baca surat ini gue udah ada di surabaya. Gue mau ngasih jawaban dari pertanyaan Loe kemarin yang nannya kenapa gue bisa suka sama Loe. gue juga gak tahu kenapa gue suka sama Loe. gue pernah denger:
- kalau kita merasa mencintai seseorang karena "TAMPANGNYA" itu bukan cinta tapi "NAFSU".
-kalau kita merasa mencintai seseorang karena "KEBAIKANNYA" itu bukan cinta tapi "RASA TERIMA KASIH" atau hutang budi.
-Kalau kita merasa mencintai seseorang karena "HARTANYA", itu bukan cinta tapi "MATRE"
-Tapi, kalau kita "TIDAK TAHU" kenapa kita bisa mencinti orang tersebut itu baru namanya "CINTA SEJATI" cinta yang didsarioleh jetulusan.
Umur seseorang juga tidak menentukan tingkat kedewasaan orang tersebut. dan yang harus selalu Loe inget, perbedaan umur tidak menghalangi seseorang untuk dapt mencintai. loe sekarang udah tau kan kenapa gue suka sama Loe. maaf kalo selama ini gue udah ngerepiotin. Aku berikan "BRONIEZ untuk KIRAN".
Rama
Yang selalu mengagumimu

Sekarang Kiran bisa memetik hikmah dari kejadian tersebut. Dia kini menjadi sedikit lebih dewasa. Kita juga tidak boleh menilai seseorang dari tampangnya saja tapi lihatlah dari hatinya yang terdalam.
*TAMAT*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar